Penilaian Mandiri (Self Assessment) Kinerja Komite Sekolah di MTs Gresik (Studi Kasus pada MTSN dan MTS Yasmu)

 

ABSTRAK

                                                         

Warsholin, 0337016. “Penilaian Mandiri (Self Assessment) Kinerja Komite Sekolah di MTs Gresik (Studi Kasus pada MTSN dan MTS Yasmu)”,. Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. Dr. Yus M. Choliliy, 1), Drs. Dwi Priyo Utomo, M.Pd.2). Tesis Tidak diterbitkan.

 

 

            Kepmendiknas Nomor 044/U/2002 tanggal 2 April 2002 telah mengantarkan proses pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah hampir di seluruh daerah kabupaten/kota dan satuan pendidikan di seluruh pelosok tanah air. Proses pembentukan beberapa Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah memang ada yang sudah sesuai dengan harapan dan ketentuan yang ada, bahkan ada yang perkembangannya melaju pesat sedemikian rupa dengan kreasi dan inovasinya yang membanggakan sehingga Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah tersebut telah benar-benar dirasakan peran dan fungsinya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun justru perlu diakui bahwa masih banyak diantaranya yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan ketentuan yang ada. Dengan menyadari adanya berbagai variasi tersebut, pada saat ini yang lebih penting adalah bukan lagi soal mendirikan atau membentuknya, tetapi bagaimana menggerakkan roda organisasi dan manajemen badan yang mandiri ini, agar Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah yang ada segera melaksanakan kegiatan dalam mengemban peran dan fungsinya seperti yang diharapkan.

            Rancangan penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan rancangan survey serta bersifat observasional. Penelitian ini dilakukan di MTs. Negeri Metatu Kecamatan Benjeng dengan lokasi pinggiran Kabupaten Gresik bagian selatan dan MTs Yasmu Manyar dengan lokasi Gresik bagian utara mendekati kota. Sumber data berupa dokumen, baik angket maupun wawancara yang mengarah pada segala kegiatan komite sekolah serta SDM dan fasilitas organisasi. Analisis data meliputi data keterlaksanaan peran komite sekolah, data kinerja komite sekolah yakni kegiatan operasional komite sekolah dan data SDM beserta fasilitas organisasi. Analisis terfokus pada variabel dan indikator yang telah ditentukan

            Hasil penelitian amenunjukan bahwa, (1) Tingkat keberhasilan kinerja komite sekolah di MTS Yasmu dapat disimpulkan berhasil, yakni dengan nilai rata-rata 72,78 yang berada pada interval 70 – 89.. Sedangkan nilai akhir yang didapat pada paparan data, maka tingkat keberhasilan kinerja komite sekolah di MTs Negeri dapat disimpulkan kurang berhasil, yakni dengan nilai rata-rata 65,74 yang berada pada interval 50 – 69, (2)  peran komite sekolah MTs. Yasmu lebih baik dari pada komite sekolah MTsN Gresik, dan (3) Keberhasilan SDM dan fasilitas komite sekolah MTs. Negeri lebih memadai dari pada MTs Yasmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *