Analisis Sistem Pendidikan Dalam Kaitannya Dengan Masalah Mutu Pendidikan ( Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Kabupaten Jombang)

ABSTRAK

 

 

 

SUPRIYO (2006). Analisis Sistem Pendidikan Dalam Kaitannya Dengan Masalah Mutu Pendidikan ( Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Kabupaten Jombang). Tesis, Program Studi Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, PPS Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing (I) : Drs. Muhadjir Effendi, M.Ap.

Pembimbing (II) : Drs. Ajang Budiman, M.Hum

 

 

 

Kata Kunci: Masalah Mutu Pendidikan, Analisis Sistem Pendidikan, Alternatif Kebijakan

 

 

 

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masalah rendahnya mutu pendidikan dan mengidentifikasi beberapa saran atau rekomendasi sebagai alternatif kebijakan dalam memecahkan masalah mutu pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Jombang.

Penelitian ini merupakan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah SMP di kabupaten Jombang yang bermasalah mutu pendidikan dengan kriteria persentase ketidaklulusan siswa pada Ujian Nasional tahun 2004/2005 lebih dari persentase ketidaklulusan pada tingkat kabupaten (lebih dari 10.05 %). Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik stratified random sampling. Metode pengumpulan data dengan triangulasi metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan menurut variabel dan indikator.

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan masalah rendahnya mutu pendidikan pada SMP di kabupaten Jombang, yaitu: 1) kualitas masukan mentah siswa yang rendah, 2) kurangnya sarana pendidikan, 3) tidak adanya laboratorium IPA dengan peralatan yang memadai, 4) kurangnya dana pendidikan, 5) rendahnya tingkat ekonomi orang tua siswa, 6) rendahnya motivasi atau dukungan orang tua terhadap pendidikan dan belajar anak, dan 7) proses belajar mengajar (PBM) yang kurang efektif. Saran atau rekomendasi sebagai alternatif kebijakan dalam memecahkan masalah mutu pendidikan disesuaikan dengan faktor penyebab masalah dan karakteristik masalah.

6 thoughts on “Analisis Sistem Pendidikan Dalam Kaitannya Dengan Masalah Mutu Pendidikan ( Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Kabupaten Jombang)”

  1. Ratusan wali murid SMP YIMI Gresik yang beralamat di jalan Letjen Suprapto 76 Gresik kemarin pada tanggal 6 September 2007 mengadakan sebuah pertemuan untuk menentang rencana pemecatan 49 orang guru oleh pimpinan Yayasan Malik Ibrahim yaitu Hasan Syahab. Pertemuan yang juga dihadiri oleh segenap wali murid siswa, serta komite sekolah dan juga disaksikan oleh wakil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Gresik serta Dewan Pendidikan Gresik (DPG) berlangsung sangat menegangkan. Dikarenakan alasan yang digunakan sebagai dasar pihak yayasan untuk memecat guru-guru tersebut sangat tidak masuk akal. Hal ini didasari oleh munculnya surat edaran tertanda tanggal 5 september 2007 yang berisikan pilihan kepada seluruh dewan guru antara memilih untuk terus bergabung dengan yayasan atau mengundurkan diri. syarat untuk terus bergabung dengan pihak yayasan Malik Ibrahim adalah mengikuti aturan yang telah ditetapkan diantaranya mendukung untuk tidak mengikuti ujian nasional. Jelas sekali hal ini ditolak oleh semua wali murid, karena apabila murid-murid SMP YIMI gresik tidak mengikuti UNAS maka darimana mereka akan mendapatkan ijasah yang sah dan legal dari pemerintah untuk melanjutkan ke pendidikan selanjutnya? bagaimanakah masa depan mereka itu nanti? inilah pertanyaan yang meresahkan hati para wali murid.

    ide untuk tidak mengikuti UNAS ini muncul dari direktur YIMI yaitu Munif Chatib dan jajaran konsultannya diantaranya Mardjuki dan Vita wardhana. setelah adanya konfirmasi langsung kepada Munif Chatib oleh seorang wali murid melalui telepon selular dinyatakan bahwa hal itu tidak jadi masalah karena dia sudah menyiapkan 400 orang guru cadangan untuk menggantikan mereka yang dipecat. Hal ini juga ditolak keras oleh wali murid yang berarti bahwa ada sebuah konspirasi antara pihak yayasan dan direktur. Pihak Yayasan Malik Ibrahim yang siang itu diwakili oleh Halim selaku sekretaris yayasan terus membantah semuanya, namun setelah didesak oleh wali murid akhirnya dia mau mengakui juga.

    Akhir dari pertemuan ini ditutup dengan sebuah kesepakatan yang berisi (1) Munif Chatib dinonaktifkan selaku direktur beserta jajaran konsultannya karena dianggap tidak kompeten untuk menangani bidang pendidikan, (2) Semua guru tetap dipertahankan, (3) Surat edaran tentang pemecatan guru dicabut (4) SMP YIMI tetap mengikuti UNAS sesuai dengan aturan pemerintah.

    Salah seorang wali murid yang juga seorang Kepala Sekolah SD dan pelatih program IAPBE menyatakan bahwa di YIMI telah terjadi pelecehan terhadap pendidikan, dimana semua aturan pendidikan dapat dirumuskan seenaknya oleh munif chatib selaku direktur tanpa memperhatikan peraturan pemerintah diantaranya lagi ialah menolak kurikulum KTSP, sering memberhentikan guru secara sepihak, menolak semua program pelatihan guna peningkatan SDM Guru dan karyawan sekolah dan mengancam akan memecat apabila guru tetap bersikeras mengikuti pelatihan tersebut hal ini pernah dibuktikan adanya ancaman pemecatan terhadap wakasek Nur Hadi, S.S karena mengikuti program kerjasama Indonesia dan Australia IAPBE. menolak konsep Manajemen berbasis sekolah dibuktikan dengan tidak diikutsertakannya seluruh lapisan guru dalam perancangan RAPBS.

    Hal ini tidak terjadi di SMP YIMI saja melainkan juga pada TK YIMI dan MI YIMI dimana 8 orang guru TK dan 28 Orang guru MI mendapatkan ancaman yang serupa dengan seluruh guru SMP YIMI Gresik. Apabila empat tuntutan tersebut tidak dipenuhi samapi batas waktu yang ditentukan yaitu hari jum’at tanggal 7 september 2007 pukul 13.30 maka semua wali murid akan membawa kasus ini ke meja hukum dan menarik semua siswanya berikut uang pendidikan yang selama ini dibayarkan menurut K.H Zakaria selaku ketua komite

  2. Tesis yang di posting di atas tentang Analisis tentang sistem pendidikan di Jombang kurang jelas dan kuang fokus jadi saya tidak bisa memberikan komentas. Tolong disertakan pula langkah-langkah ujinya. Sekian terimakasih atas disediakan ruang komentar ini. Tooolong dong di muat ulang karena saya ingin tahu secara detailnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *