Kupas Buku Membuat Majalah Sekolah

Judul : Hari Gini Gak Punya Majalah Sekolah? Bikin Yuk!
Penulis : Mulyoto
Penerbit : Penerbit Andi
Kota Terbit : Yogyakarta
Halaman : 116 hlm + xii, 12 x 19 cm
Tahun Terbit : 2007
ISBN : 978–979–29–0028-6

Sangat kebetulan sekali dan tidak pernah saya duga, saya harus berangkat ke Ibukota untuk memenuhi panggilan panitia lomba karya tulis se-tingkat nasional. Acara inipun tidak aku sia-siakan untuk mencari referensi yang berkaitan dengan majaalah sekolah. Meski tidak tahu alamat gramedia Jakarta, cuek saja aku pun menuju ke Plaza Senin untuk mencari-cari buku. Ehh… ternyata aku dapatkan juga buku yang aku cari “Hari Gini Gak Punya Majalah Sekolah? Bikin Yuk” karangan dari Mulyoto ini sangat menginspirasi dalam pembuatan majalah sekolah.

Mulai dari pembentukan dewan redaksi, rubrikasi, sampai pada pencetakan majalah. Sssttt…. maap ini bukan promosi bukunya Om mulyoto, tapi memang benar adanya bahwa ketika seseorang buta akan sesuatu atau hal baru, maka sangat diperlukan olehnya untuk memperoleh segala informasi yang berkaitan dengan ilmu yang sedang ditekuni. Walhasil, semoga tulisan ringan ini bermanfaat, bagi anak didik kita, bermanfaat bagi guru, bagi sekolah, dan bagi masyarakat pada umumnya.
Rasanya kurang lengkap bila sebuah sekolah tidak mempunyai penerbitan sekolah. Apalagi setiap siswa berkutat dalam kegiatan tulis menulis. Dari iseng-iseng menulis itu, kadang tercipta cerita pendek, puisi, komik, bahkan tulisan feature yang layak dipublikasikan.

Untuk itulah diperlukan sebuah media sekolah. Salah satunya guna menampung hasil karya siswa. Ada banyak ragam hasil penerbitan sekolah; seperti majalah, buletin, tabloid, koran, atau majalah dinding (mading). Jika siswa sudah memilih bentuk penerbitan sekolah, tentu akan berpikir bagaimana membuatnya?
Dalam bukunya Mulyoto memberikan pembahasan yang rinci dan dilengkapi dengan contoh-contoh aplikatif, dimulai dari membuat proposal, membentuk dewan redaksi, menentukan rubrikasi, membuat alur kerja, mendesain, me-layout, hingga media itu jadi.

Peresensi adalah guru SD Prima School 3

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *